Jepang Akan Terbitkan Channel Anime di Indonesia


Untuk memperluas berbagai karya Jepang di pasaran dunia, Jepang akan menerbitkan Channel khusus di beberapa Negara. Indonesia dan berbagai Negara lainnya akan mendapatkan Channel khusus yang tidak hanya menyiarkan Anime, tetapi juga Dorama dan berita lainnya mengenai Jepang.

Pemerintah Jepang telah menyiapkan dana sebesar 15,5 Milyar Yen untuk seluruh keperluan pembuatan proyek ini.

Khususnya bagi para Otaku pasti sudah tidak sabar yah? :D

Kelebihan Cowok Otaku

Pengertian Otaku sendiri sebenarnya orang yang sungguh sangat terlalu fokus sama hobinya, tidak harus yang kejepang-jepang juga sie. Tetapi yang akan dibahas disini adalah terbatas pada kategori otaku penggemar Anime , Idol , dan Game (alias Otaku tipe Dreamer) karena kalo Otaku selain itu cirinya sudah berbeda.
Dan kebanyakan orang menganggap mereka itu weird , geek , freak dan hal-ha aneh lainnya . Terkadang juga diidentikkan dengan kuper karena mereka cenderung punya dunia sendiri. Pembahasan lebih tentang otaku dapat dilihat disini “Perbedaan otaku pria dan wanita
Tapi tahukah anda bahwa Otaku juga memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri. Kami akan membahas mengenai cowok otaku saja.
Cowok Otaku biasanya memiliki kelebihan-kelebihan berikut dibanding cowok lainnya:
KELEBIHAN COWOK OTAKU
1. Cowok Otaku umumnya tidak merokok 
Logika: karena mereka sangat cinta akan hobinya, mereka lebih memilih menghabiskan uang demi hobi ke otakuannya ketimbang membeli rokok. Mereka lebih suka mengumpulkan uang buat beli komik , figure , gadged game , cd, dvd , dan sejenisnya. Dan ini semua adalah asset, daripada rokok yang cuma buat dibakar dan dihisap sia-sia , dan rata-rata cowok otaku benci bau rokok.
2. Cowok Otaku mempunyai perasaan yang halus dan sensitif
Cowok ini sangat mengerti perasaan wanita , dan kebanyakan Cowok Otaku lebih mementingkan Cinta daripada Nafsu. Sangat sesuai dengan hobinya karena rata-rata cowok otaku adalah seorang “dreamer”, jadi mereka mengharapkan hubungan yang benar-benar pure, hubungan yang berdasarkan cinta.
3. Cowok Otaku lebih menjaga pandangannya dan tidak mempan rayuan
Mereka benar-benar fokus dan tidak mau diganggu gugat namun kadang lupa waktu
contoh nyata : cobalah kalian pergi ke taman bacaan (komik) dan perhatikan, walaupun saat itu sedang melintas wanita secantik  bidadari turun dari kahyangan yang memakai baju terbuka ,kalo cowok kebanyakan akan bersuit-suit dan bertingkah laku ababil maka yang terjadi sama cowok otaku adalah jangankan melihat melirikpun mereka tidak , karena mata mereka lebih fokus sama komik yang mereka baca. Bhakan jika si cewek mengajak ngobrol, cowok otaku bakalan melototin dan memilih untuk pindah tempat.
4. Cowok Otaku hampir tidak pernah terlibat perkelahian , dunia malam , dan Drugs
alasan : mereka lebih senang berkutat dengan hobinya ketimbang melakukan hal-hal semacam itu.
6. Cowok Otaku susah jatuh cinta pada cewek 3D (cewek dunia nyata) , tetapi sekali jatuh cinta mereka akan setia dan dijamin tidak akan selingkuh
Yang menjadi saingan cewek mereka adalah koleksi-koleksi cowok otaku saja. :D
7. Cowok Otaku tidak gombal (karena mereka tidak mengerti cara merayu) , dan tidak  posesif /cemburuan (mereka malas mengurus hal-hal seperti itu)
8. Cowok otaku adalah cowok yang jujur
Sebagian besar dari mereka adalah tipe cowok pendian dan blak-blakan. Jadi, sekalinya bicara mereka langsung ke intinya dan tidak suka berbasi-basi.
9. Cowok Otaku memiliki daya ingat yang tajam
Mereka hapal semua nama di karakter anime, judul anime, chara, dan lainnya. Ini membuktikan daya ingat mereka kuat.

Natal di Jepang

Perayaan Natal menjadi daya tarik tersendiri kota-kota di Jepang. Biasanya kemeriahan ini sudah mulai bisa dirasakan dari bulan November sampai pada Tahun Baru dan bahkan sampai bulan februari saat perayaan Valentine.
Diantara kota-kota yang dihiasi berbagai lampu Natal, Kobe’s Luminarie menjadi yang pertama. Setelah gempa tahun 1995, Kobe’s Luminarie dirancang menjadi terowongan bergaya Italia dengan jutaan lampu.
Berikut ini beberapa kota di jepang yang dihiasi jutaan lampu saat perayaan Natal dan tahun baru:
1. Shiodome
Tahun lalu, di Shiodome terdapat lautan luas lampu LED dan project mapping display di dinding pusat perbelanjaan.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA

2. Shinjuku
Illumination displays ditemukan tersebar di sekitar Shinjuku Terrace City, tetapi terutama di Shinjuku Southern Terrace, sebelah selatan dari JR Shinjuku Station. Beberapa iluminasi akan diselenggarakan di Hari Valentine.
Shinjukuchristmas

3. Ginza
Pohon Natal di sepanjang Chuo Street dan hiasan iluminasi oleh  toko-toko pribadi, termasuk “Mikimoto Jumbo Christmas Tree”, membuat pusat perbelanjaan dan hiburan menjadi lebih populer bahkan lebih berwarna daripada biasanya.
Ginza main street
4. Roppongi Hills
Tahun ini Roppongi Hills merayakan ulang tahun ke-10 dengan tema “Roppongi Hills 10th Anniversary Christmas” acara iluminasi  dapat disaksikan di tiga tempat: sepanjang Keyakizaka Street, di Mori Garden dan di 66 Plaza, alun-alun utama di depan Menara Mori .
PHOTORoppongiHillsChristmas
5. Tokyo Midtown
Tokyo Midtown  ”Midtown Christmas” melibatkan beberapa daerah iluminasi sekitar area Midtown. “Starlight Garden” merupakan tampilan yang sangat populer dan menarik yang terletak di taman belakang menara utama.
Tokyo Midtown
6. Odaiba
tahun lalu”Daiba Memorial Tree” adalah yang terbesar, pohon dihiasi di Odaiba Kaihin Park di depan Decks shopping center. Beberapa tempat lain di Odaiba, seperti Venus Fort dan Diver City, juga memiliki acara iluminasi yang luar biasa.
odaiba
7. Tokyo Dome City
Winter illumination di Tokyo Dome sangat mengesankan yang menampilkan cahaya lampu dan berbagai acara yang bisa dinikmati di sekitar Tokyo Dome dan di taman hiburan yang berdekatan dengan area ini. Salah satu iluminasi yang berlangsung sangat lama yaitu selama lebih dari seratus hari dan berakhir setelah Hari Valentine.
tokyo dome
8. Marunouchi
Seluruh district di Marunouchi menyala  terang selama acara liburan natal dan tahun baru. Iluminasi  akan berlangsung terutama di sepanjang Nakadori Street, dan di beberapa bangunan di district tersebut.
Marunouchi
9. Akasaka Sacas
Akasaka Sacas memiliki sebuah acara iluminasi yang disebut “White Sacas” .
sacastree
10. Yebisu Garden Place
Yebisu Garden Place memiliki acara iluminasi yang disebut “Baccarat Eternal Lights” dengan chandelier chrystal yang besar, pohon-pohon dihiasi dan penerangan cahaya lampu.
yebisu
Sumber: japan-guide.com

Boneka Hatsune Miku

11048297264_c4a6f060ab_o

Mengikuti diumumkannya “Hatsune Miku Magical Mirai 2013″ yang diselenggarakan di Yokohama Arena pada 30 Agustus lalu, situs belanja online VOLKS telah memperbarui laman pengumuman untuk produk terbaru dari figur populer dengan nama “Dollfie Dream”, berdasarkan karakter Hatsune Miku. Seperti dilansir dari Crunchyroll (18/9/2013), boneka Miku setinggi 60cm di bawah pengawasan iXima yang dikenal dengan berbagai karya ilustrasi vocaloid termasuk paket perangkat lunak “Hatsune Miku V3″.

11048237056_9fa5bc7be0_o

Harga produk boneka Miku ditawarkan seharga 65.100 Yen dan perusahaan akan mulai menerima pemesanan secara global mulai 28 September dan 1 Desember 2013. Untuk pengiriman, akan dilakukan pada musim gugur 2014. Apakah kalian ingin memiliki boneka Miku sebagai hiasan kamar dan tertarik untuk memesannya?
11048224506_f6e89f67dd_o
namun Volks akan menutup pemesanan mereka untuk Dolfie Hatsune Miku pada 1 Desember. Bila kalian menyukainya lebih baik kalian segera memesannya.
11048324403_89595f7e41_o

DD Miku berharga 65,100 yen dan akan dirilis sekitar Agustus 2014.

11048228266_c121af3ac6_o

Foto-foto ini diambil baru-baru ini di toko Volks Hobby Tengoku di Akihabara.
Dan berikut ini adalah iklannya.



11048145125_a36fa4850d_o

11048231176_9aaf19c537_o

11048329373_79865c0e97_o

11048272344_8dc1cc3660_o

11048236226_8293d7bbbc_o

Siapa dari kalian yang ingin memesannya?

11048423613_b2c9a942b6_o

Dan inilah bagaimana display DD Miku terlihat di toko Volks di Seoul - foto oleh Toel-uru.

Otaku!


Otaku

Otaku (おたく/オタク) adalah istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni hobi.
Sejak paruh kedua dekade 1990-an, istilah Otaku mulai dikenal di luar Jepang untuk menyebut penggemar berat subkultur asal Jepang seperti anime dan manga, bahkan ada orang yang menyebut dirinya sebagai Otaku.

Etimologi

Otaku berasal dari sebuah istilah bahasa Jepang yang merujuk kepada rumah atau keluarga orang lain (お宅/御宅otaku). Kata ini sering digunakan sebagai metafora untuk honorifik kata ganti orang kedua. Dalam kasus ini, terjemahannya adalah "Anda". Sebagai contoh, dalam anime Macross, ditayangkan pertama kali pada tahun 1982, tokoh Lynn Minmay menggunakan istilah ini sebagai kata ganti.
Bentuk slang modern dari otaku ditulis sepenuhnya dengan aksara hiragana (おたく) atau katakana (オタク, atau yang lebih jarang, ヲタク) untuk membedakan dengan makna terdahulunya. Istilah ini kemungkinan besar berasal dari percakapan antar penggemar anime yang selalu menyapa lawan bicara dengan sebutan Otaku (お宅 Anda).

Sejarah


Di awal dekade 1980-an sudah ada istilah slang bernada sumbang byōki (ビョーキ "sakit") yang ditujukan kepada penggemar berat lolicon, manga dan dōjin manga. Istilah byōki sudah sering muncul dalam dōjinshi sampai ke anime dengan peran utama anak perempuan seperti Minky Momo.

Istilah otaku pertama kali diperkenalkan oleh kolumnis Nakamori Akio dalam artikel "Otaku" no Kenkyū (おたくの研究 Penelitian tentang Otaku) yang dimuat majalah Manga Burikko. Dalam artikel yang dimuat bersambung dari bulan Juni hingga Desember 1983, istilah otaku digunakan untuk menyebut penggemar berat subkultur seperti anime dan manga.

Pada waktu itu, masyarakat umum sama sekali belum mengenal istilah otaku. Media massa yang pertama kali menggunakan istilah otaku adalah radio Nippon Broadcasting System yang mengangkat segmen Otakuzoku no jittai (おたく族の実態 situasi kalangan otaku) pada acara radio Young Paradise. Istilah Otakuzoku (secara harafiah: suku Otaku) digunakan untuk menyebut kalangan otaku, mengikuti sebutan yang sudah ada untuk kelompok anak muda yang memakai akhiran kata "zoku," seperti Bōsōzoku dan Takenokozoku.

Pada perkembangan selanjutnya, sebutan otaku digunakan untuk pria lajang yang mempunyai hobi anime, manga, idol, permainan video, dan komputer pribadi tanpa mengenal batasan umur. Istilah otaku juga banyak dipakai untuk menyebut wanita lajang atau wanita sudah menikah yang membentuk kelompok sedikit bersifat "cult" berdasarkan persamaan hobi. Kalangan yang berusia 50 tahun ke atas yang merupakan penggemar berat high culture atau terus mengejar prestasi di bidang akademis jarang sekali dan hampir tidak pernah disebut otaku.

Istilah "otaku" dalam arti sempit awalnya hanya digunakan di antara orang-orang yang memiliki hobi sejenis yang membentuk kalangan terbatas seperti penerbitan Dōjinshi. Belakangan ini, istilah otaku dalam arti luas sering dapat mempunyai konotasi negatif atau positif bergantung pada situasi dan orang yang menggunakannya. Istilah otaku secara negatif digunakan untuk penggemar fanatik suatu subkultur yang letak bagusnya tidak bisa dimengerti masyarakat umum, atau orang yang kurang mampu berkomunikasi dan sering tidak mau bergaul dengan orang lain. Otaku secara positif digunakan untuk menyebut orang yang sangat mendalami suatu bidang hingga mendetil, dibarengi tingkat pengetahuan yang sangat tinggi hingga mencapai tingkat pakar dalam bidang tersebut.

Sebelum istilah otaku menjadi populer di Jepang, sudah ada orang yang disebut "mania" karena hanya menekuni sesuatu dan tidak mempunyai minat pada kehidupan sehari-hari yang biasa dilakukan orang. Di Jepang, istilah otaku sering digunakan di luar konteks penggemar berat anime atau manga untuk menggantikan istilah mania, sehingga ada istilah Game-otaku, Gundam-otaku (otaku mengenai robot Gundam), Gunji-otaku (otaku bidang militer), Pasokon-otaku (otaku komputer), Tetsudō-otaku (otaku kereta api alias Tecchan), Morning Musume-otaku (otaku Morning Musume alias Mō-ota), Jani-ota (otaku penyanyi keren yang tergabung dalam Johnny & Associates).

Secara derogatif, istilah otaku banyak digunakan orang sebagai sebutan bagi "laki-laki dengan kebiasaan aneh dan tidak dimengerti masyarakat umum," tanpa memandang orang tersebut menekuni suatu hobi atau tidak. Anak perempuan di Jepang sering menggunakan istilah otaku untuk anak laki-laki yang tidak populer di kalangan anak perempuan, tapi sebaliknya istilah ini tidak pernah digunakan untuk perempuan. Berhubung istilah otaku sering digunakan dalam konteks yang menyinggung perasaan, penggunaan istilah otaku sering dikritik sebagai praduga atau perlakuan diskriminasi terhadap seseorang.


Otaku juga identik dengan sebutan Akiba Kei yang digunakan untuk laki-laki yang berselera buruk dalam soal berpakaian. Sebutan Akiba Kei berasal dari gaya berpakaian laki-laki yang lebih suka mengeluarkan uang untuk keperluan hobi di distrik Akihabara, Tokyo daripada membeli baju yang sedang tren. Sebutan lain yang kurang umum untuk Akiba-Kei adalah A-Boy atau A-Kei, mengikuti istilah B-Boy (B-Kei atau B-Kaji) yang sudah lebih dulu ada untuk orang yang meniru penampilan penyanyi hip-hop berkulit hitam.

Generasi otaku di Jepang


  • Otaku generasi pertama (kelahiran paruh pertama tahun 1960-an)

Otaku generasi pertama dibesarkan sebagai penggemar fiksi sains di saat masyarakat umum masih mengganggap anime sebagai konsumsi anak-anak. Gekiga yang dimaksudkan sebagai bacaan orang dewasa lalu mulai dikenal secara luas. Otaku generasi pertama juga mulai ikut-ikutan membaca Gekiga. Di Jepang, generasi kelahiran tahun 1960-an disebut generasi Shinjinrui (Generation X) yang sewaktu kecil takjub dengan monster yang bisa berubah bentuk dan menyenangi Tokusatsu.

  • Otaku generasi II (kelahiran sekitar tahun 1970-an)

Di masa kecil membaca Space Battleship Yamato, Mobile Suit Gundam yang nantinya menjadi bekal penting untuk menjadi otaku. Masyarakat Jepang mulai menerima kehadiran otaku. Sebagian otaku generasi II tidak bisa membedakan antara dunia fiksi sains dengan alam nyata, misalnya Gundam-otaku (Gun-ota). Permainan video dekade 1980-an juga menjadi kegemaran otaku generasi II. Pada saat yang sama, masyarakat mulai menaruh praduga terhadap otaku akibat kasus pembunuhan heboh dengan pelaku seorang otaku. Di kalangan anak sebaya, otaku mulai mendapat perlakuan diskriminasi.

  • Otaku generasi III (kelahiran sekitar tahun 1980-an)

Di masa kecil membaca Neon Genesis Evangelion, otaku generasi III sekarang menjadi inti gerakan Sekai Kei. Anak-anak dari otaku generasi I mulai menjadi otaku sehingga citra negatif otaku semakin berkurang dan otaku hanya dianggap sebagai salah satu hobi. Di kalangan otaku generasi III, kecenderungan Moé sudah menjadi istilah yang disepakati bersama, sekaligus sebagai prinsip dan tujuan. Otaku generasi III makin tenggelam di dalam dunia yang digambarkan manga, dan bahkan sampai menyenangi high culture yang ada di dalamnya.

Type of "-Dere"

Bagi yang pernah baca manga atau nonton anime, pasti pernah dengar kata “tsundere”, “yandere”, atau dere-dere lainnya. Tapi, apa kita tahu seperti apa, sih, masing-masing ~dere tersebut?

Sebelumnya, kita akan mulai dari mengenal apa itu MOE. Kenapa kita harus tahu soal moe? Karena tipe ~dere tersebut adalah sub-karakter (atau apalah sejenisnya) dari moe.

Secara umum moe berarti sebutan imut atau cute untuk karakter manga/anime wanita yang disukai. Moe terbagi dalam dua kategori yaitu dilihat dari fisik dan dilihat dari kepribadian.

Jika dilihat dari fisiknya suatu karakter (khususnya wanita) dalam manga/anime dapat dikatakan moe jika:
~ mata besar (1/5 ukuran wajah)
~ hidung kecil tapi mancung
~ iris mata tinggi
~ memiliki poni di atas mata
~ bibir tipis

Jika dari kepribadiannya, moe terbagi beberapa karakter yang dikenal dengan istilah [sesuatu]dere. Tipe dere yang paling dikenal ada empat, tapi selain itu masih ada tipe ~dere lainnya.

Nah, apa sih “dere” itu?

Dere adalah singkatan dari  dere dere (デレデレ) yang berarti menjadi penuh kasih sayang atau sedang jatuh cinta, dengan kata lain menjadi lovey dovey di depan orang yang disukainya.

Oke, karena sekarang kita udah tahu apa dere itu, kita akan lanjut ke tipe-tipe~dere yang ada. Tipe moe jika di lihat dari kepribadiannya (atau tipe ~dere), antara lain:

1. Tsundere


Tipe moe yang paling populer belakangan ini. Tsundere merupakan akronim dari “tsun tsun” (ツンツン) yang berarti sifat galak, dingin, jutek, dan “dere dere” (デレデレ).

Tsundere adalah tipe cewek jutek dan dingin terhadap orang lain. Karakter dengan tipe tsundere biasanya adalah seorang tokoh perempuan yang digambarkan berkarakter hot-blooded, dan berusaha menyangkal setengah mati perasaannya sendiri bila jatuh cinta dengan seseorang. Selain itu, kata Tsundere ini juga dipakai untuk menggambarkan seseorang yang biasanya menunjukkan sikap dingin, namun di depan orang yang disukainya, sikap tersebut berubah menjadi penuh kasih sayang. Sorot mata karakter Tsundere tajam dan kalau bicara sedikit kasar, tapi sebenarnya dia baik.

Contoh karakter Tsundere:
Senjougahara Hitagi – Bakemonogatari 


Selain itu, Tsundere dibagi lagi menjadi beberapa tipe berdasarkan faktor penyebab manifestasi sifat tsunderenya. 

  Tsundere Natural (sifat bawaan)

Sifat tsundere yang paling umum dan paling banyak dijumpai. Sifat tsun tsunpada mulanya muncul dari perasaan cemas karakter yang bersangkutan, atau sebagai reaksi spontan untuk lari dari perasaan gugup. Perasaan ini muncul dengan spontan, bahkan dalam beberapa kasus karakter yang bersangkutan tidak menyadari perbuatannya sendiri. Ada berbagai macam tekanan yang dapat mengakibatkan kondisi mental gugup, bergantung pada sensitivitas perasaan karakter. Tipe tsundere yang satu ini sebetulnya relatif lebih mudah ditangani dibandingkan tipe tsundere yang lain. 

Contoh: Narusegawa Naru - Love Hina



  Tsundere Narsisme

Sifat tsundere ini muncul sebagai akibat dari sifat narsis dari karakter yang bersangkutan. Perilaku tsun tsun dan dere dere darinya memang murni disebabkan sifatnya yang berpusat pada diri sendiri. Karakter seperti in paling sulit menerima koreksi dan opini.

Contoh: Shana – Shakugan no Shana


  Tsundere Ojou

Sifat tsundere yang muncul sebagai akibat latar belakang kehidupan dari karakter yang menerapkan gaya hidup superior. Karakter seperti ini melibatkan sifat gengsi yang memicu perilaku tsun tsun. Pada kasus ini karakter yang bersangkutan akan menempatkan dirinya sebagai orang yang lebih sulit dijangkau meskipun sesungguhnya ia ingin didekati. Seringkali apa yang diutarakan atau diekspresikan berbeda dengan apa yang sebenarnya ada dalam perasaannya. Sekali titik kelemahannya ditemukan, maka karakter tersebut tidak lagi mempunyai alasan ataupun kekuatan untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya. Ia dengan segera akan menunjukkan sifat dere dere.

Contoh: Shinku – Rozenmaiden


  Deviant Tsundere

Jenis tsundere yang paling berbahaya dari semuanya. Fase tsun tsun harus dilewatinya dalam keadaan berbeda dari norma yang biasa sehingga kemungkinan besar akan mengancam kehidupan karakter lain. Keadaan Deviant Tsundere ini biasanya terjadi di kalangan karakter jahat atau pada karakter-karakter yang lebih menyukai darah daripada perasaan.

Contoh: Levi - Shingeki No Kyojin (Karena gatau contoh karakter cewenya, jadi cowo aja XD)



  Tsundere Pragmatis

Klasifikasi terbaru tsundere. Karakter ini cenderung bersikap pragmatis, menanggapi segala sesuatu secara serius, terlalu berpaut pada peraturan, dan biasanya sebagai karakter tsukomi yang memiliki selera humor yang rendah. Namun karena sikapnya yang selalu serius, pada suatu waktu ia nantinya berubah menjadi bersikap lembut, sama dengan aura moe tsundere lainnya, sehingga karakter ini secara resmi diklasifikasikan sebagai tsundere.

Contoh: Kagami Hiragi - Lucky Star


  Extrovert Tsundere

Tsundere yang muncul pada karakter yang ceria, ramai, banyak tingkah, ekspresif atau dengan kata lain ekstrovert. Jenis ini merupakan manifestasi tsundere yang paling kekanakan dibandingkan tsundere lainnya. Pada tipe tsundere ini, karakter yang bersangkutan akan melakukan hal apapun untuk dapat mendekati karakter lainnya, biasanya tingkah laku yang jahil atau mengganggu karakter lain, dan inilah fase tsun tsun

  Introvert Tsundere

Kebalikan dari extrovert tsundere, dan hanya berlaku pada karakter yang pendiam. Kecenderungannya untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya muncul karena sifat introvertnya sendiri. Dalam kata lain, karakter ini pada dasarnya memang tertutup. Reaksi tsun tsun kemungkinan besar hanya terjadi secara verbal. Tipe ini untuk selanjutnya disebut "Dandere".

2.      Dandere


Tipe moe yang masih bisa merebut hati fansnya dengan sikap pendiamnya. Berasal dari kata “danmari” yang berarti pendiam dan “deredere”. Sebuah kata sifat untuk menggambarkan karakter yang pendiam, pemalu namun belakangan melakukan tindakan yang tidak terduga apabila kita perhatikan sifat awalnya yang pemalu. Fase dere dere nya muncul ketika karakter ini berduaan dengan karakter yang disukainya. Atau bisa juga digunakan untuk menggambarkan sifat karakter yang meskipun pemalu namun betindak progressif bahkan melebihi karakter normal.

Sosok dandere ini memang jarang bicara dan kelihatan berekspresi, tapi dia sangat peka dengan lingkungannya. Sangat susah untuk mendekati seorang dandere, tapi kalau sudah dekat, kamu bisa merasakan baiknya dia (dan susahnya lepas dari dia).

Contoh karakter Dandere: 
Misaki Mei - Another



3.       Yandere


Berasal dari kata “yanderu” (病んでる) yang berarti gangguan mental atau emosional dan “dere dere”. Tipe moe paling parah. Sekilas terlihat baik, tapi dia punya jiwa psycho dalam dirinya dan bisa muncul kapan saja. Misalnya, saat kekasihnya diincar orang lain. Yandere bisa berarti semacam fetish pada objeknya, rasa suka yang berubah menjadi "Pemujaan" murni.

Selain itu, kata yandere juga digunakan untuk merujuk seseorang yang biasanya lembut atau dere dere kepada orang yang disukainya sebelum akhirnya rasa suka mereka terwujud menjadi sesuatu yang menghancurkan, biasanya melalui kekerasan. Karakter Yandere mempunyai keadaan mental tidak stabil dan kadang-kadang bisa menjadi benar-benar gila yang menggunakan kekerasan sebagai perwujudan emosi mereka.

Berhati-hatilah sama Yandere.

Contoh karakter yandere yang sangat baik:
Yuno Gasai – Mirai Nikki

4.      Kuudere


Berasal dari kata “cool” (kalau di-Jepang-kan akan jadi kuu) dan “dere dere”. Pendiam, tapi tidak emotionless. Ada kalanya mereka menunjukkan sedikit emosi. Tipe ini banyak yang mendekati Tsundere jadi akan sedikit susah membedakannya. Perbedaanya, kuudere lebih dewasa daripada Tsundere dan bisa menjada imagenya dengan baik. Kuudere lebih kaku dibandingkan Tsundere, sorot matanya lebih tajam, dan sikapnya lebih dingin atau tanpa emosi. Gaya bicaranya lebih kaku dan formal. Tapi, jangan salah, kalau dia sudah masuk dere dere mode, kita akan terpana sendiri. 

Contoh karakter Kuudere:
C.C. – Code Geass


Selain 4 tipe populer di atas masih ada beberapa tipe -Dere lainnya:

Goudere
Tipe dere yang memposisikan dirinya untuk mengabdi pada orang yang di cintainya, ia rela melakukan apapun dan rela mengorbankan dirinya untuk orang yang ia cintai. Ada juga yang bilang kalau tipe goudere adalah tipe orang yang melakukan apa yang dia mau kepada orang yang disukainya yang dianggapnya sebagai “master”. Kata “gou” dalam Goudere mungkin berasal dari kata “gougou” yang berarti kehingarbingaran

Contoh karakter Goudere:
Ikaros - Sora no Otoshimono


Kamidere
Berasal dari kata “kami” yang berarti dewa atau tuhan, dan “dere dere”. Kamidere adalah karakter yang mempunyai kekuatan spesial sehingga ia menganggap dirinya sebagai dewa, karena itu ia menjadi sangat sombong dan bertindak semaunya terhadap orang lain. Tetapi seluruh kesombongannya itu hilang dan ia menjadi rapuh ketika berada di dekat orang yang di sukainya.

Contoh karakter Kamidere: 
Suzumiya Haruhi - The Melancholy of Suzumiya Haruhi


Himedere
Berasal dari kata “hime” yang berarti putri dan “dere dere”. Himedere digambarkan sebagai seorang gadis yang kaya dan selalu dimanja seperti seorang putri sehingga sifatnya menjadi egois, tetapi ia akan menjadi rapuh ketika berada di dekat orang yang disukainya. ia menghalalkan segala cara demi mendapatkan orang yang disukainya

Contoh karakter Himedere:
Charlotte Belew - Unbreakable Machine-Doll


Gundere
Diambil dari kata “gun”yang berarti pistol atau senjata api  dan “dere dere”. Sifat gundere hampir sama dengan tsundere yaitu dingin galak dan jutek tetapi akan menjadi manis ketika berada di dekat orang yang disukainya, ketika marah atau kesel ia akan menembakan berbagai jenis senjata api untuk melampiaskan kemarahan atau kekesalan nya (#rada mirip sama hiruma yoichi tapi kalau hiruma nembakin senjata ketika dia bersemangat atau untuk menyemangati temannya)

Contoh karakter Gundere:
Misato Tachibana - Nichijou



Mayadere
Karakter Mayadere biasanya dimulai sebagai antagonis yang mencoba membunuh seseorang tetapi kemudian berpindah sisi karena jatuh cinta. Karakter ini tidak bisa ditebak dan berbahaya bagi semua orang termasuk orang yang disukainya.

Contoh karakter Mayadere:
Tokisaki Kurumi - Date A Live



Dorodere
Istilah baru untuk karakter yang “dorodoro” (berantakan dan kacau) di dalamnya tetapi “dere dere” di luarnya.

Onidere
Berasal dari kata “oni” yang berarti setan atau iblis dan “dere dere”. Karakter ini sangat kuat, lebih dari manusia biasa. Karakter ini juga sangat cantik menarik tetapi hanya sedikit orang yang mendekatinya karena kekuatan penghancurnya. Karakter ini mungkin mempunyai orang yang disukai tetapi harus menyembunyikannya untuk menjaga imejnya sebagai yang terkuat.

- Copyright © 2013 Animanga Indonesia - Designed by Johanes Djogan - Redesign by Akira Degawa -